Ku temukan cinta part 2

Aku seorang guru yg mengajar disekolah negeri didaerah pedesaan aku sangat menikmati kesibukkanku mulai dari mengajar hingga kegiatan sosial lainnya
Sungguh lengkaplah bahagia aku tat kala punya kekasih bernama adi seorang yang tampan, gagah, mapan dan friendly dengan keluargaku bahkan dia sangat akrab dengan keponakanku satu*nya litha namanya "tante om adi datang" teriaknya ketika adi pacarku datang mengunjungiku bahkan aku kadang sungkan karena litha selalu dekat adi

Ya keluargaku juga sudah merestui dan suatu hari ayahku dengan bijaknya dengan adi "gimana nak kalian sudah saling kenal sudah sepatutnya untuk berlanjut ke yang lebih serius" "iya om saya serius" "kalo gitu kapan orang tuamu mau kesini kalo bisa secepatnya yah ini si adeknya udah rasan gak mau berlama-lama" "iya om " jawab adi batinku bahagia sekali berarti masa depanku yang selama ini aku cita* bakal terwujud iya memang adek ku yang sudah punya calon juga ingin segera menikah makanya itu harapan kedua orang tuaku agar aku tidak dilangkahi adekku
tapi ini bukannya hubunganku sama adi malah makin serius tapi malah merenggang dan kami mulai sulit berkomunikasi bahkan sms dariku pun sering gag dibls aku mulai khawatir panggilan sayang pun tak lagi ada yang ada hanya emosi yang semakin menjadi
suatu hari aku mencoba memberanikan diri untuk telp dan alangkah terkejutnya saya "assalamu'alaikum" "walaikum salam eh maaf lagi sibuk nihh nanti aja" tut tut tut tut sakit bamget rasanya tapi aku mencoba sabar dan lagi aku berani sms kemudian dia telp dan "fi maaf kita cukup sampe disini aja kamu duluan aja deh" "hah apa maksudnya" "plis jangan hubungiku lagi" tuuutt
Seketika itu tangisku pecah dan aku tak sanggup menceritakannya kepada keluargaku tapi mereka yang mulai curiga dengan tingkahku dan bertanya padaku akhirnya dengan air mata aku ceritakan semua dalam hati tak sanggup aku ibuku cmn bisa menjawab "sabar nduk itu berarti bukan jodomu" aku tau mereka kecewa tapi bisa apa aku seketika berasa hancur bukan hanya sakit ditinggal pacar tapi ini lebih
Beban pada keluarga apalagi mereka udah punya banyak harapan bahkan aku tahu raut muka bapak yang tak bisa ditutupi dan bodohnya saya sebodohnya aku aku tak pernah tau alamat lengkap rumahnya dan yang hanya saya tau kantornya dan itu sekarang sudah pindah hancur sekali saya rasanya berbulan" saya down nasehat ini itu beribu petuah dari ini itu bahkan rasanya ingin melawan takdir beban moril juga karena tetangga saya sudah tahu akan kekasih hatiku apa  kata mereka nantinya
dan akhirnya aku harus iklaskan adikku untuk menikah duluan aku juga kasihan kalo harus menungguku yg blm pasti
perjodohan pun mulai ada laki" ini itu mulai diperkenalkan oleh orang" yang bersimpati rasanya berat sekali dan tak ada kecocokan sama sekali
sampai suatu saat ada sahabatku yang memperkenalkanku pd seseorang reno namanya sederhana dari penampilannya
"Hai aku reno" menjulurkan tangan padaku akhirnya aku tersenyum akhirnya kami berkenalan ini itu dia juga merasa sedikit nyaman sih karena dia sudah tahu karena sudah diceritakan tentangku oleh sahabatku
Mungkin istilah orang ini pdkt yang sukses bahkan kita saling mengenal dan akrab dia mampu menggantikan posisi adi bahkan aku mampu melupakannya tapi tak jarang juga rasa takut akan masa lalu terbayang" bahkan dirinya juga begitu pengertian rela berkorban demi aku aku hargai  itu dan suatu hari dirinya menyatakan cinta padaku aku terkejut dan bangga bahkan dia lebih gentlment beberapa hari setelah itu dia bersama keluarganya datang dan bermaksud melamarku sungguh keluargaku bahagia walaupun reno tak setampan dan tak sekaya adi tapi inilah mungkin jodohku dan aku bahagia ternyata masih ada laki* yang bertanggung jawab yang mampu membahagiakanku

0 komentar:



Posting Komentar