Sore

"kok aku nda suka minum susu bahkan Ndak doyan sama sekali ?

"Dulu kamu lahir pas jaman krismon dijaman apa-apa mahal bapak dan mama masih dalam sulit, mama pas hamil cuman berdoa semoga asi mama lancar bisa mencukupi nutrisimu sehingga nggak perlu banyak keluar uang untuk beli susu tambahan, dan Alhamdulillah doa mama terkabul. Pas awal baru beberapa bulan kamu lahir mama nitip Bulik buat mbeliin kamu susu eh ternyata kamu nggak doyan udah dicoba tapi kamu nggak mau bahkan dilepeh ( Dimuntahkan ) sejak saat itu asi mama keluar dengan lancar dan Alhamdulillah nutrisimu terpenuhi sampai usia 2 tahun.

"Tapi kok bisa sampai sekarang aku nggak doyan susu ?"

"Mama dari dulu juga Ndak doyan susu jadi enggak begitu memperkenalkan ke kamu."

"Padahal itu kan baik ma ?"

"Banyaklah bersyukur tanpa harus banyak tanya coba kalau kalau kamu sekarang doyan susu mama yakin kamu lebih sering banyak jajan yang sebenernya itu tidak terlalu kita perlukan, ngafe misalnya, ke kedai susu nongkrong-nongkron seperti anak muda jamannya sekarang"

" Gitu ya ma Alhamdulillah "

Ber(uang)

Mau disebut apa nyatanya sampai sekarang masih banyak yang mendewakan tentang Lembaran kertas berwarna hijau, biru, merah dengan ukuran sekitar150 mm x 65 mm.

Walaupun banyak nasihat bahwa uang tak ada apanya dalam suatu kondisi tertentu tapi nyatanya sampai sekarang tak ada uang juga tak bisa berbuat banyak.

Mau dalam kondisi bagaimana yang pasti banyaklah yang nyari. Dibela-belakan sampai tak bertulang, tak bertidur, tak tersenyum bahkan rela peluh luka keringat.

Biarpun lusuh, bahkan robekpun masih banyak yang mencarikan selotip, seteples bahkan lem pun masih dicari.

* Nasihat lama kembali terulang
Jadilah seperti uang nak yang banyak dicari, berharga, sumber kebahagiaan, bernilai.