Disini kutemukan Cinta

Pagi itu aku berangkat seperti biasa ke kampus tak ada yang berbeda dari biasanya aku hanya masih berpikir tentang siapakah cowok yang kemaren membantuku saat aku terjatuh didepan laborat kimia ya wajahnya tampan mempesona tutur katanya lembut aku mulai penasaran dengan dia dan pagi ini aku berharap kita bertemu aku akan mengucapkan terimakasih karena tlh dbantu dan inginku berkenalan dengannya

Ya mungkin tuhan mengabulkan doaku aku melihat dirinya berjalan sendiri tanpa pikir panjang aku segera menghampiri "pagi kak" sapaku "eh kamu pagi juga apa kabar gmn udah sembuhan" tanyanya penuh ramah "eh iya kak udah kak gpp kok aku juga mau terima kasih kemaren udah dibantu" "iya sama" santai aja" aku tersenyum malu masih membayangkan bisa"nya aku kemaren jatuh huh sebal ucapku dlm hati "eh kita belum tau nih nama masing" kenalin nama gue fendi sambil mengulurkan tangan mengajak bersalaman eh iya kak namaku dewi "eh kamu mahasiswi fak apa? " "fak psikologi kak" "lhoh sama dong kalok gitu semester berapa " "aku baru semester tiga kok kak kakak sendiri" "aku sih semester lima" oh gak nyangka ternyata dia kakak tingkatku eh aku kok gag tau ya punya kakak tingkat sebaik ini

Itulah awalnya aku perkenalan dengan fandi kekasih hatiku lama kelamaan aku sering ketemu, ngobrol, bercanda dan dia tipekel orang humoris dan melucu bahkan enggak ada seriusnya kalo udah kenal sm dia sering juga ngobrol sharing ttng tugas ku kuliah dan dia jg sering membntuku mengerjakan tugas singkat cerita begitu

Hingga aku merasa ada yang beda dengan kami dia memberikan perhatianku lebih dan mungkin ini yang dimanakan jatuh cinta ohh kasmaran ato apa hehehe akupun sepertinya juga mulai merasakan hal yang sama

Dan malam itu bagai malam yang sahdu aku gembira sekali malam itu adalah malan diesnatalis dikampus ya seperti biasa berbagai hiburan ala mahasiswa disajikan mulai dari opera teater pentas musik dan sebagainya disajikan dan aku terkejut ketika dia naik keatas panggung dan menyanyikan sebuah lagu "lagu ini saya persembahkan spesial buat dewi" hah aku terkejut untaian senyum malu dari wajahku dan tepukkan tangan, sorakan dari teman" tak terhingga aku sama sekali tidak tahu kalo fendi anak band sungguh ini jauh dari anganku akupun larut dan haru tat kala dirinya bernyani "hanyalah kau yang ada direlungku semua tak kan mampu mengubahku jatuh dan bercinta kau bukan hanya sekedar indah kau tak akan terganti" sorakan tepuk tangan masih terdengar kawanku fina yang sedari tadi bersamaku pun tak henti-hentinya menertawakanku ya jujur aku malu tapi juga bahagia dan ketika dirinya selesai dia mengajakku kesebuah tempat yap dia menarikku dan minta izin sama fina "eh aku pinjem temenmu sebentar ya " "oh iya kak silahkan" "eh apaan sih main pinjem" segala emang gue barang kak " "ah ayo sebentar wik ikut deh" "eh aku pergi dulu ya" "iya" ucap temen*ku "jangan diapapain kak nanti nangis susah diemnya lhoh" hhaha dengan tertawa puas mereka meledekku "siaap" ucap fendi kami pun segera pergi meninggal semua dia mengajakku kesebuah tempat yap tangga demi tangga aku naikki sebelumnya aku blm pernah ketempat ini bahkan aku tak tahu kalo dikampus ada tangga yang menuju lantai empat seperti balkon aku bingung dan terdiem "eh kak aku mau diajak kemana" "udah diem deh" "jangan bikin takut aku dong kak" "enggak bakal yakin deh" sampailah aku ditempai itu

Hah apaan ini kak ucapku dia menggandengku sebuah tempat yang indah sekali dari sini kita bisa melihat gemerlap lampu perkotaan dan indahnya bintang syahdu sekali eh bagus ya disini asyik enggak tanyanya bagus kak bagus banget aku rindu akan bintang seperti ini udah lama banget gag ngeliat bintang seperti ini ucapku hhehe bagus deh berarti aku bener deh ngajakin kamu kesini ucapnya "kak boleh tanya engga" "apa bolehlah" "kenapa tadi nyanyiin lagu buat aku? " "kepo deh kamu" "yee ditanyain malah gitu " "iya* bakal aku jawab enggak usah ngambek deh adek" "kenapa coba" "gag tau juga eh kesambet apaan ya gue tadi sampe kayak gitu " sambil ketawa kencang dan membuatku jatuh kesal ya kesal sekali aku cuman diem dng wajah murung "eh ngambek beneran nih" aku terdiam tanpa respon dia menarikku dan berkata "liat tuh bintang bagus banget bersinar indah sekali mendambakan setiap insan dan diantara berjuta bintang yang kita lihat hanya itukan yang bersinar" ucapnya "iya itu kayak kamu dan yang selama ini menjadi bintang dihatiku cuman kamu wik" aku sambil terharu dengan kesalnya karena tak bisa berkata* lagi kupandangi matanya disitu terbesit ketulusan dari hati yang paling dalam dan aku dapat merasakannya dari sorot matanya dan tutur lembut tidak seperti biasanya ya biasa fendi yang dengan tipe konyol humoris dan berbagai leluconnya tapi malam ini begitu romantis dan puitis dan yang bikin aku surprise "wik maukah kamu menjadi kekasih hatiku sambil memberikan setangkai mawar putih kesukaanku dan disitu aku tersemyum manis dan menganggukan kepala dia memelukku begitu erat dan disinilah aku menemukan  cinta

0 komentar:



Posting Komentar