Nahkoda Yang Hilang

Kapal sejauh apapun akan berlabuh pasti akan ada nahkodanya
Setinggi apapun pesawat diterbangkan  akan butuh pilot juga
Lantar sejauh bis melaju juga akan dikendarai sopir

Lantar bagaimana jika sang pengendara tak ada ?
Apakah ada yang bersedia mengganti ?
Jikalau ditanya pastilah tidak ada yang mau
Tapi suatu keharusanlah penumpang mencapai tujuannya
Entah mencari kendaraan lain atau berusaha menjadi pengendara

*Jaga Ayah kalian sebaik-baiknya sudah itu saja pesan dari tulisan ini

*jika kau tanya gimana rasanya ditinggal cukup air mata yang bicara

I'm Back

Dua tahun vakum dari blog bukan berarti saya hanya terdiam
Tapi mengumpulkan energi untuk menyiapkan agar hari esokku semakin baik
Ya dua tahun telah berlalu
Hiruk pikuk kerinduan tentang menulis masih menyelimuti
Terkadang rindu sekali
Ketika dapat melihat karya dimedia sosial apalagi disurat kabar

Sayang cerita hidupku tiga tahun terakhir tak seindah yang sering aku tulis
Tak seperti apa yang dianganku
Mungkin inilah rasa kasih sayang sang pencipta pada Keluargaku
Ujian-ujian telah banyak terlalui
Tapi percayalah bahwa tak ada kelulusan tanpa adanya ujian

Alhamdulillah aku telah disadarkan dari tidur malamku
Bahwa semua yang ku tulis bukan berarti semuanya harus kulakukan
Dunia sastra yang selalu aku idamkan tak boleh membuatku nyaman
Kegalauan tentang gejolak hati tak selalu harus dituruti
Hidup itu harus dijalani
Bukan selalu direnungkan